Apa spesialisasi yang ditangani oleh dokter spesialis jantung?
Dokter spesialis jantung mempunyai pengetahuan perihal pencegahan, diagnosis, dan penyembuhan beraneka penyakit kardiovaskular, terasa dari penyakit jantung koroner sampai serangan jantung.
Penyakit apa saja yang ditangani oleh dokter spesialis jantung?
Penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah meliputi:
Penyakit jantung koroner, seperti angin duduk dan serangan jantung.
Lemah jantung (kardiomiopati) dan gagal jantung.
Serangan jantung dan henti jantung.
Gangguan irama jantung (aritmia atau debaran jantung).
Kebocoran katup jantung dan penyakit jantung bawaan.
Radang selaput jantung (perikarditis).
Tumor jantung.
Penyakit pembuluh darah, seperti varises.
Berapa Biaya Konsultasi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah?
Biaya konsultasi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah bervariasi, tergantung https://drcarlydds.com/ pada biaya yang ditetapkan dokter maupun rumah sakit daerah dokter praktik. Rata-rata biaya konsultasi dokter jantung di Indonesia berkisar antara Rp. 200.000,- – Rp. 600.000,-. Disarankan untuk buat persiapan dana lebih untuk biaya tambahan bila diperlukan.
Kapan aku kudu memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung?
Konsultasi dengan dokter spesialis jantung disarankan terkecuali mengalami nyeri dada yang disertai sebagian tanda-tanda berikut:
Nyeri menjalar ke bagian tubuh lain, seperti punggung, dagu, tenggorokan, atau lengan.
Sesak napas.
Detak jantung tidak beraturan.
Mual.
Pusing dan lemas.
Keluar keringat dingin.
Muncul keluhan sesak atau nyeri dada sehabis laksanakan aktivitas fisik, bila sehabis menaiki tangga atau berolahraga.
Jika merasakan gejala-gejala di atas, jangan curiga untuk segera mendatangi dokter spesialis jantung. Anda juga disarankan memeriksakan diri terkecuali mempunyai aspek risiko, seperti obesitas dan diabetes. Penanganan segera bisa kurangi kerusakan yang lebih parah pada jantung.
Tindakan apa saja yang bisa dijalankan oleh dokter spesialis jantung?
EKG (elektrokardiografi)
Angiografi.
Ekokardiogram (USG jantung)
Stress test/ tes latihan treadmill.
Tes darah.
Kateterisasi jantung.
Implan alat pacu jantung (pacemaker) atau implan ICD (Implantable Cardioverter Defibrillator) yang ditanam di bawah kulit dada atau perut.
Dokter spesialis jantung bisa melanjutkan pendidikan https://anestesiologi-fkui-rscm.com/ kelanjutan atau subspesialisasi. Beberapa subspesialisasi ini di antaranya adalah kardiologi intervensi (invasif), penyakit jantung anak, penyakit jantung lansia (geriatri), dan penyakit pembuluh darah. Dokter spesialis jantung tidak laksanakan bedah terbuka (open heart surgery), gara-gara tindakan ini merupakan ranah dari Spesialis Bedah Thoraks dan Kardiovaskular (Sp.BTKV).
Adakah yang kudu dipersiapkan sebelum saat berjumpa dengan dokter spesialis jantung?
Pada pemeriksaan awal, dokter akan bertanya riwayat kesegaran Anda. Untuk itu, Anda disarankan untuk mencatat keluhan perihal penyakit jantung, seperti kapan keluhan muncul, daerah mana yang terasa sakit, berapa lama nyeri bertahan, dan sejak kapan keluhan berikut muncul. Jika sebelumnya Anda dulu meniti pemeriksaan medis, bawalah hasil lab, foto Rontgen, atau hasil pemeriksaan lain yang dulu dijalani, saat berobat ke dokter spesialis Jantung.
Dokter spesialis jantung juga akan menghendaki Anda untuk menceritakan style hidup Anda, mencakup pola makan, formalitas olahraga, dan formalitas merokok. Informasikan kepada dokter terkecuali Anda sedang mengkonsumsi obat atau suplemen tertentu. Bila perlu, bawa dan menunjukkan obat-obatan tersebut.