Steak Holy Smoke Gaya Texas yang Meleleh di Mulut

Steak Holy Smoke Gaya Texas yang Meleleh di Mulut

Steak tampaknya layak disebut sebagai salah satu hidangan barat yang paling digemari oleh banyak orang di Jogja. Di kota ini, terdapat banyak restoran yang menawarkan steak, mulai dari yang terjangkau hingga yang berkualitas premium. Bagi pencinta daging sejati, Holy Smoke steak visit us house dengan gaya Texas yang berada di daerah Kentungan adalah pilihan hebat untuk menikmati hidangan daging. Berbeda dengan restoran steak lainnya, tempat ini menawarkan beragam hidangan daging yang dimasak dengan teknik slow smoke, di mana daging diasapi hingga matang.

“Alasan kami memilih metode slow smoke adalah karena belum ada di Jogja. Ini adalah kesempatan untuk menawarkan sesuatu yang berbeda, dan rasanya juga tepat, jadi mengapa tidak,” ujar Kristo, pemilik Holy Smoke. Slow smoke sendiri sudah lebih dulu populer di AS, dengan prinsip memasak rendah dan perlahan untuk mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Daging brisket, atau bagian dada sapi, diasapi hingga matang selama lebih dari 12 jam. Bagaimana hasilnya? Daging yang sangat lembut dengan bumbu yang meresap sempurna ke setiap seratnya.

“Kami selalu memberitahu pelanggan bahwa waktu memasak kami sekitar 14 jam. Namun kenyataannya, terkadang bisa mencapai 16 jam, tergantung ukuran daging yang kami dapatkan. Ukuran daging tidak selalu sama, jadi kami akan menyajikannya ketika sudah siap,” tambah Kristo.

Bagi mereka yang lebih suka steak yang dimasak dengan metode grill atau pan sear, tidak perlu khawatir, karena Holy Smoke juga menyediakan pilihan steak dengan cara ini. Menu steak di Holy Smoke dibagi menjadi kategori From The Pit dan From The Grill. Dari kategori From The Pit, terdapat pilihan ‘Smoky Wagyu Brisket’, yang dapat dipilih antara fatty atau lean. Diasap sempurna, rasa smoky dari brisket ini berpadu dengan bumbu marinate yang telah terkaramelisasi.

Dari kategori yang sama, terdapat juga ‘Southern Style Beef Ribs’, ‘Texas Short Ribs’, ‘Pulled Brisket Sandwich’, dan berbagai pilihan combo jika Anda kesulitan memilih satu menu. Texas Short Ribs menjadi menu premium di Holy Smoke, daging sapi Australia seberat 500 gram atau daging sapi Amerika 800 gram, keduanya diasap selama 6 jam, dengan harga Rp 330.000-Rp 460.000.

“Sebenarnya, saya sempat khawatir dengan respon publik karena steak kami dimasak selama 14-16 jam dan warnanya menjadi hitam. Mungkin mereka mengira itu gosong. Namun, ternyata respon yang kami terima sangat positif,” kata Kristo sambil tertawa.

Menu dari kategori From The Grill mencakup ‘Rib Eye Steak’, ‘Fillet Steak’, dan ‘Salmon Steak’ yang dibandrol dengan harga Rp 120.000-Rp 190.000. Atau, jika ingin berbagi, Anda bisa mencoba ‘Porterhouse’, daging sapi Australia seberat satu kilogram dengan dua saus dan dua side dish pilihan, seharga Rp 600.000.

Mengenai berbagi makanan, restoran dua lantai ini juga menyediakan paket keluarga untuk 4-5 orang dan pesta untuk 8-10 orang yang terdiri dari beragam hidangan. Side dish yang bisa dipilih sangat beragam, seperti baked beans, coleslaw, green salad, mac and cheese, corn, homecut fries, potato salad, dan nasi.

Tidak ketinggalan, pilihan makanan pembuka dan dessert yang melimpah juga tersedia untuk melengkapi santapan Anda. Salah satu hidangan pembuka favorit adalah ‘Onion Straws’, bawang bombay crispy yang disajikan dengan saus, cocok untuk dinikmati bersama dua atau tiga orang.