Seekor ikan mola-mola di akuarium di Jepang barat daya kehilangan sumosushinhibachi nafsu makannya, mulai menabrak sisi akuarium dan tampak tidak sehat beberapa hari setelah fasilitas tersebut ditutup bulan lalu untuk renovasi. Sebagai langkah terakhir untuk menyelamatkan ikan yang populer itu, para pemeliharanya menggantungkan seragam mereka dan memasang potongan-potongan manusia di luar akuarium.
Keesokan paginya, ikan mola-mola itu makan untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar seminggu dan terus pulih, kata Moe Miyazawa, seorang akuarium di akuarium Kaikyokan di Shimonoseki.
Ikan mola-mola besar tersebut tiba di akuarium tersebut pada bulan Februari 2024 dari pantai selatan Kochi di Samudra Pasifik. Ikan mola-mola, anggota keluarga ikan buntal yang dikenal karena bentuknya yang unik dan matanya yang besar, menjadi salah satu objek wisata paling populer di fasilitas tersebut.
Ketika ikan mola-mola itu mulai tampak tidak sehat beberapa hari setelah akuarium ditutup pada tanggal 1 Desember untuk renovasi selama enam bulan, para pemeliharanya menduga adanya masalah pencernaan, memberinya lebih sedikit makanan dan mengunjungi akuarium untuk menghibur ikan mola-mola itu ketika terdengar suara bising konstruksi, tetapi tidak ada hasil.
Lalu pada suatu rapat staf, seseorang menyarankan bahwa ikan mola-mola itu mungkin terpengaruh oleh ketidakhadiran penonton yang tiba-tiba. “Kami awalnya skeptis, tetapi memutuskan untuk melakukan apa pun yang kami bisa,” kata Miyazawa. Mereka menggantung seragam dan menempelkan potongan gambar berbentuk manusia dengan foto wajah tersenyum di luar akuarium untuk menyemangati ikan, kata Miyazawa.
“Saya tahu (ikan mola-mola) sedang melihat kami saat kami menaruhnya, tetapi saya tidak pernah mengira ia akan mulai memakannya keesokan harinya,” kata Miyazawa sambil tersenyum. Para staf kini lebih sering berkunjung dan melambaikan tangan ke arah ikan mola-mola.
Penjaga akuarium mengatakan mereka berharap banyak penggemar akan kembali untuk melihat ikan mola-mola ketika akuarium dibuka kembali di musim panas.
