Perusahaan teknologi Jepang, Tech Cuisine, meluncurkan chef robot “UmamiBot” yang menciptakan makanan rendah garam namun tetap mempertahankan rasa gurih. Robot ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis dan mengombinasikan bahan-bahan kaya umami secara presisi.
Dr. Tanaka Hiroshi, kepala peneliti Tech Cuisine, mengembangkan algoritma khusus yang memungkinkan UmamiBot mengidentifikasi lebih dari 200 senyawa umami dalam bahan makanan. “UmamiBot mengurangi penggunaan garam hingga 50% sambil meningkatkan cita rasa melalui kombinasi bahan alami,” jelasnya.
UmamiBot memanfaatkan bahan-bahan seperti:
- Jamur shiitake fermentasi
- Rumput laut kombu
- Ikan bonito kering
- Tomat yang dikeringkan
- Miso organik
Robot ini mengoperasikan dapur komersial di Tokyo, melayani 500 pelanggan setiap hari. Para pelanggan melaporkan tidak dapat membedakan makanan UmamiBot dengan masakan chef manusia. Bahkan, beberapa kritikus kuliner memberikan penilaian lebih tinggi untuk hidangan robot ini trisula 88.
“UmamiBot mengubah cara kita memandang makanan sehat,” ujar Dr. Tanaka. Robot ini membantu restoran menciptakan menu rendah garam untuk penderita hipertensi tanpa mengorbankan rasa. Sistem artificial intelligence-nya terus belajar dan menyempurnakan resep berdasarkan feedback pelanggan.
Tech Cuisine berencana mengekspor UmamiBot ke berbagai negara tahun depan. Mereka juga mengembangkan versi rumahan yang lebih kecil untuk membantu masyarakat memasak makanan sehat di rumah.
“Teknologi ini membuktikan bahwa makanan sehat tidak harus hambar,” tutup Dr. Tanaka. UmamiBot menjadi pionir dalam revolusi kuliner yang menggabungkan kesehatan, teknologi, dan cita rasa.