Pelatihan Teknis untuk Perajin Karawo: Langkah Dekranasda dalam Meningkatkan Kapasitas SDM
Kerajinan Karawo merupakan warisan budaya khas Gorontalo yang memiliki keindahan dan nilai seni tinggi. Sayangnya, tantangan zaman membuat banyak perajin tradisional mengalami kesulitan dalam mempertahankan kualitas, daya saing, dan kesinambungan produksi. Untuk menjawab tantangan tersebut, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gorontalo mengambil langkah strategis melalui pelatihan teknis bagi para perajin Karawo.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Dekranasda dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif, khususnya dalam bidang kerajinan tangan. Fokus pelatihannya tidak hanya pada aspek teknis seperti kehalusan sulaman dan motif, tapi juga pada pemahaman pasar, digitalisasi pemasaran, serta pengembangan desain sesuai tren fashion saat ini.
Melalui kegiatan pelatihan ini, para perajin Karawo diajak untuk terus belajar dan berkembang agar tetap relevan di tengah persaingan industri kreatif yang semakin dinamis. Kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi antara perajin senior dan generasi muda, sehingga terjadi transfer pengetahuan dan regenerasi yang sehat dalam komunitas Karawo.
Salah satu peserta, Ibu Rahma, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberinya wawasan baru dalam teknik pewarnaan dan pemilihan benang yang sesuai standar ekspor. “Biasanya saya hanya membuat motif berdasarkan kebiasaan. Tapi setelah ikut pelatihan, saya jadi tahu bagaimana menyesuaikan desain dengan selera pasar luar negeri,” ujarnya.
Program ini juga didukung oleh pelatih-pelatih berpengalaman di bidang fashion dan kriya yang memberikan pendampingan langsung. Tidak hanya itu, peserta juga diajak mengenal platform digital untuk memasarkan produk Karawo ke pasar nasional dan internasional. Pelatihan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya bisa sejalan dengan inovasi teknologi dan perkembangan zaman.
Dekranasda Gorontalo secara aktif memberikan wadah bagi perajin untuk berkembang. Informasi lengkap mengenai kegiatan, pelatihan, dan program pengembangan lainnya dapat diakses melalui https://dekranasdagorontalo.id/ yang menjadi pusat informasi dan dokumentasi kerajinan lokal. Situs ini juga memuat katalog produk Karawo serta berita terbaru tentang langkah strategis dalam pemberdayaan perajin.
Pentingnya pelatihan teknis ini tak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan individu, tapi juga mampu mendorong ekonomi daerah. Dengan meningkatnya kualitas produk, daya jual Karawo pun naik, sehingga perajin mendapatkan penghasilan yang lebih layak. Ini tentu berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara umum.
Langkah Dekranasda Gorontalo juga sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mengangkat potensi lokal sebagai bagian dari pembangunan ekonomi berkelanjutan. Tidak hanya sekadar pelatihan, namun dibarengi dengan pendampingan, pembukaan akses pasar, dan fasilitasi promosi melalui berbagai event dan pameran nasional.
Karawo bukan sekadar produk, tapi simbol identitas budaya Gorontalo yang kaya nilai sejarah dan keindahan estetika. Upaya menjaga dan mengembangkan Karawo tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, perajin, dan masyarakat luas agar kekayaan budaya ini tetap lestari dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Dengan pelatihan teknis yang berkelanjutan, diharapkan generasi muda Gorontalo semakin tertarik untuk terlibat dalam dunia kerajinan dan menjadikan Karawo sebagai produk unggulan yang mampu bersaing di pasar global.
