Menjelajahi Surga Duniawi Burger: Kisah Legendaris Halo Burger

Menjelajahi Surga Duniawi Burger: Kisah Legendaris Halo Burger

Siapa yang tidak suka burger? Rasanya seperti menanyakan, “Siapa yang tidak suka liburan?” Jawabannya, tentu saja, tidak ada! Tapi, ada burger, dan ada Halo Burger. Bukan sembarang fast food biasa, kawan. Ini adalah legenda, sebuah institusi, terutama jika kamu kebetulan berada di sekitar Flint, Michigan. Kalau kamu belum pernah dengar, bersiaplah untuk kisah yang—meski tentang makanan—akan membuatmu merasa seperti baru saja menemukan harta karun kuliner yang lucu.

Halo Burger, yang dulu bernama Bill Thomas’ Halo Burger, punya umur yang… tua banget. Lebih tua dari kakek-nenek kita mungkin! Mereka mulai beroperasi pada tahun 1923, di Flint, Michigan. Bayangkan, tahun 1923! Saat itu, mobil mungkin masih dianggap sebagai keajaiban teknologi, dan mereka sudah sibuk membuat burger lezat. Mereka awalnya adalah salah satu lokasi dari Kewpee Hotel Hamburgs. Tapi, seperti kisah cinta lama, ada saatnya Bill Thomas, si pemilik, memutuskan untuk putus dari Kewpee. Pada tahun 1967, setelah ada masalah dengan franchise dan trademark, Bill Thomas berkata, “Aku sudah muak dengan drama ini!” (Mungkin tidak persis begitu, tapi anggap saja begitu) dan mengubah nama restorannya menjadi Bill Thomas’ Halo Burger. Nama “Halo” itu sendiri konon terinspirasi dari bentuk “lingkaran cahaya” yang terjadi di sekitar mata air panas saat kabut di masa awal berdirinya. Coba tebak, seberapa lezat burgernya sampai punya “lingkaran cahaya” di namanya? Pasti level surga!


Olive Burger: Perkawinan Aneh yang Fantastis

Jika ada satu hal yang membuat Halo Burger benar-benar unik (selain umur mereka yang seabad lebih), itu adalah Olive Burger. Serius. Burger dengan zaitun hijau (olive)? Kedengarannya seperti ide yang dilemparkan pada saat rapat yang sudah terlalu larut malam. “Bagaimana kalau kita taruh—dengarkan ini—zaitun di burger?” “Bill, kamu mabuk ya?” “Tunggu, tunggu, ide yang brilian! Itu akan jadi signature kita!”

Dan ya, Olive Burger adalah mahakarya kontroversial mereka. Ini adalah Q.P. (Quarter Pounder—seperempat pon) burger mereka yang legendaris, disajikan dengan “The Works” (selada, tomat, mayones, pickle, bawang, dan ketchup), dan tentu saja, yang paling penting, krim mayones yang dicampur dengan zaitun hijau cincang. Hasilnya? Rasa gurih, asin, asam yang anehnya SANGAT cocok dengan daging sapi segar dan bun panggang. Ini seperti kamu mencoba meyakinkan temanmu untuk mencoba kopi dengan sedikit kecap—mereka akan menatapmu aneh, tapi setelah mereka coba… Boom! Ketagihan. Jika kamu berkunjung ke sana dan tidak memesan Olive Burger, apakah kamu benar-benar pernah ke Halo Burger? Mungkin tidak.


Lebih dari Sekedar Burger: Boston Cooler dan Flint Coney

Tentu, burgernya adalah bintang utama. Daging sapi mereka selalu segar, tidak pernah beku (seperti hubungan yang sehat), dan dipanggang di atas panggangan yang panas membara. Mereka bahkan punya Beefy Double (tiga patty!), bagi kamu yang merasa perutmu adalah lubang hitam tanpa dasar.

Tapi, mari kita bicara tentang minuman pendamping yang wajib ada: Boston Cooler. Jangan tertipu dengan namanya. Ini tidak ada hubungannya dengan Boston. Ini adalah float yang dibuat dengan es krim vanila dan m2burger.com minuman soda legendaris dari Detroit, Vernor’s Ginger Ale. Kombinasi ginger ale yang pedas manis dan es krim yang lembut creamy… rasanya seperti roller coaster rasa di mulutmu, dan ini adalah combo yang hanya bisa kamu temukan di Michigan.

Selain itu, mereka juga punya Flint Coney (Hot Dog khas Flint) yang menggunakan Koegel’s hot dogs, yang membuat lidahmu bergoyang.

Intinya, Halo Burger bukan cuma tempat makan. Ini adalah perjalanan waktu, ini adalah warisan Michigan yang bisa dimakan, dan yang terpenting, ini adalah rumah bagi Olive Burger yang fantastis-aneh. Kalau kamu sedang mencari burger yang sudah diuji oleh waktu (seratus tahun lebih, lho!) dan punya kisah lucu untuk diceritakan, singgahlah. Tapi ingat pepatah mereka: “Tujuh hari tanpa Halo Burger membuat seseorang jadi lemah!” (Seven days without a Halo Burger makes one weak!) Jadi, jangan ambil risiko!


Kunci Kelezatan

Halo Burger telah menjadi favorit lokal sejak tahun 1923, dan mereka mempertahankan kesetiaan mereka pada makanan segar, dengan daging sapi yang tidak pernah beku dan topping yang disiapkan setiap hari. Ini adalah tempat di mana kamu bisa merasakan rasa nostalgia dan humor yang kental di setiap gigitan Olive Burger-mu, sambil menyeruput Boston Cooler yang unik. Jadi, kapan kita ke sana?

Leave A Comment