Beyti Güler: Warisan di Balik Ikon Kuliner Turki
Dari Samarkand ke Istanbul: Perjalanan Keluarga Güler
Akar keluarga Beyti Güler ditelusuri kembali ke orang-orang Turki yang melarikan diri dari Samarkand ke Krimea pada tahun 1720-an, melarikan diri dari serangan Persia. Setelah Perang Krimea pada tahun 1870-an, keluarga itu pindah ke Dobruja, sebuah wilayah di Rumania. Pada tahun 1935, mencari peluang baru, mereka berimigrasi ke Turki, di mana kisah mereka akhirnya akan terjalin dengan sejarah kuliner Turki.
Awal yang Sederhana: Restoran Kecil dengan Impian Besar
Pada tahun 1945, Beyti Güler dan ayahnya membuka restoran daging pinggir jalan sederhana di pinggiran kota Istanbul. Berukuran hanya 30 meter persegi dan hanya dilengkapi dengan empat meja, tempat ini memiliki kapasitas tempat duduk hanya 20 tamu. Terlepas dari ukurannya, restoran ini dengan cepat menjadi favorit di kalangan penduduk setempat. Ini menarik jurnalis terkemuka, eksekutif bisnis berpengaruh, dan bahkan politisi berpangkat tinggi yang ingin menikmati döner kebap—hidangan yang langka di banyak bagian Istanbul pada saat itu.
Meningkatnya Ketenaran dan Pengakuan Internasional
Reputasi restoran meroket pada tahun 1965 ketika New York Herald Tribune menerbitkan sebuah artikel yang menarik perhatian internasional pada penawaran kuliner Beyti. Dari tahun 1966 hingga 1974, restoran ini mendapat kehormatan eksklusif untuk melayani empat pesawat Pan Am setiap hari. Di antara tamu terhormatnya adalah Presiden AS Richard Nixon, yang makan malam di atas Air Force One selama perjalanan resmi pertamanya di Eropa. Acara ini secara signifikan meningkatkan pengakuan global masakan kebap Turki.
Memperluas Kekaisaran: Restoran Florya
Untuk mengakomodasi klien yang terus bertambah, Beyti Güler menugaskan pembangunan gedung megah tiga lantai di Florya, lingkungan Istanbul kelas atas dekat Bandara Internasional Atatürk. Dirancang oleh arsitek Osman Yılmaz Şanlı, restoran baru ini menampilkan sebelas weiwokchinesebistro.com ruang makan dengan berbagai ukuran dan teras. Arsitektur bangunan ini menggabungkan elemen desain modern dengan dekorasi interior yang terinspirasi oleh seni Turki Ottoman. Konstruksi dimulai pada tahun 1979, dan pada tahun 1983, restoran Beyti yang baru siap menyambut tamu.
Kelahiran Kebab Beyti
Selama kunjungan tahun 1961 ke Swiss, Beyti Güler terinspirasi oleh teknik tukang daging terkenal Möller. Setelah kembali ke Istanbul, ia menciptakan hidangan unik yang menampilkan fillet domba panggang yang dibungkus dengan potongan lemak irisan daging domba. Hidangan ini dikenal di seluruh dunia sebagai “Beyti kebab.” Namun, banyak versi makanan jalanan yang terbuat dari daging giling berbeda secara signifikan dari kreasi asli Güler.
Destinasi kuliner bergengsi
Selama lebih dari lima dekade, Beyti telah menjadi tuan rumah bagi banyak kepala negara, politisi, pemimpin bisnis, dan selebriti dari seluruh dunia. Ruang makan utama, dengan kapasitas 500 tempat duduk, menyajikan masakan tradisional Turki dan berbagai kebab yang dipanggang di atas arang kayu ek. Kebab Beyti tetap menjadi hidangan khas, menarik penggemar makanan dari dekat dan jauh.
Restoran Beyti juga merupakan anggota yang bangga dari organisasi gastronomi internasional terhormat, Confrérie de la Chaîne des Rôtisseurs, yang memperkuat statusnya di antara institusi kuliner top dunia.